Meraih Kesuksesan Dari Jalanan Dengan Kerja Keras.

CYBER POLKRIM






Meraih Kesuksesan Dari Jalanan Dengan Kerja Keras. 

MAUMERE, NTT. 
Perjalanan hidup seseorang yang penuh dengan lika-liku dan tantangan tidaklah mudah. 
Namun, dengan tekad, ketekunan, doa, dan usaha yang kuat, seseorang dapat mencapai tujuan hidupnya. 
Demikianlah kisah hidup Gregorius Cristison Bertholomeus, S.H.,M.H , yang memulai karirnya sebagai penjual es dan kue keliling kota Maumere sejak di bangku SD tepatnya di SDK Bhaktyarsa Maumere.

Bersama sahabat dekat saya, Melkior Jondavid Nahak, kami berdua menjalani hari-hari kami waktu pulang sekolah SD dengan berjalan kaki keliling kota Maumere, untuk menjual es dan kue milik orang tua. 

Ketika kami capai dan lelah tongkrongan kami di Toko Kalimas Maumere menjadi tempat istirahat dan berbagi cerita setelah seharian berjualan.

Namun, cerita kami tidak berhenti di situ.
 Sahabat saya Melky (Jail) ia pindah di Adonara, saya tetap di Maumere. 

 Saya memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup saya. 
Setelah mengikuti test di SMP Seminari St Yohanes Brekmans Todabelu Mataloko, saya lulus dan melanjutkan SMP di Seminari.
 Meskipun kemudian saya keluar dari Seminari karena alasan kesehatan, saya tidak menyerah dan pindah ke SMPN 1 Maumere.

Setelah tamat SMPN 1 Maumere, saya melanjutkan pendidikannya di SMAK Sint Gabriel Maumere.
 Dan setelah tamat SMA, saya melanjutkan studi S1 Hukum di Universitas Indonesia Timur sambil bekerja sebagai kuli bangunan di sekitaran kota Sulawesi Selatan.

Setelah menyelesaikan S1, saya bekerja di Papua selama 2 tahun di Kabupaten Puncak Jaya dan 1 tahun di Fak-Fak, Provinsi Papua Barat.
 
Kemudian, saya kembali ke Makassar dan melanjutkan studi S2 Pascasarjana Hukum di Universitas Kristen Indonesia Paulus, Makassar sambil bekerja di LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi.

Dengan ketekunan dan semangat yang kuat, saya akhirnya berhasil menyelesaikan S2 dan kembali ke Maumere.
 Awalnya saya bekerja di koperasi, diler, dan leasing di kota Maumere sebelum akhirnya saya diterima menjadi dosen tetap di salah satu kampus swasta di Maumere.

Perjalanan hidup saya ini mengajarkan saya bahwa kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. 
Kita harus memiliki niat, ketekunan, doa, dan usaha yang kuat untuk mencapai tujuan hidup kita.
 Seperti pepatah yang mengatakan, "Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian."

Kisah hidup saya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, seseorang dapat mencapai tujuan hidupnya meskipun dengan latar belakang yang susah dan sederhana.
 Perubahan ada pada diri kita sendiri yang tentukan, dan latihan susah dahulu baru senang kemudian menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi saya.
Lebih baru Lebih lama

Terkini