Depok, Fakta Presisi -Dalam upaya memperkuat koordinasi dan meningkatkan kesiapsiagaan satuan, Wakil Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, memberikan arahan langsung kepada jajaran Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) dari seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting, yang digelar di Ruang Vicon Mako Korbrimob, Kelapadua, Depok, Jawa Barat. Rabu (30/07/25).
Pada Kegiatan tersebut Wadankorbrimob Polri didampingi oleh Danpas Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra, Teknisi KBRN Utama Tingkat ll Korbrimob Polri Brigjen Pol. Pradah Pinunjul, Teknisi Jibom Utama Tingkat II Korbrimob Polri Brigjen Pol. Agustri Heriyanto, Para PJU Korbrimob Polri, Para Pamen Korbrimob Polri, serta diikuti oleh seluruh jajaran Satbrimobda secara virtual.
Dalam arahannya, Wadankorbrimob menyoroti beberapa hal penting, antara lain:
1. Permasalahan Internal Anggota
Beliau menegaskan agar seluruh Komandan memberi perhatian serius
terhadap kasus bunuh diri, desersi akibat masalah keuangan, serta
penyimpangan seperti penyalahgunaan ATM, judi online, pinjol, LGBT, dan
narkoba. Ditekankan pentingnya pembinaan, pengawasan, serta tindakan
tegas dan terukur untuk menciptakan efek jera.
2. Kesejahteraan dan Perumahan Anggota
Wadankorbrimob mendorong agar kesejahteraan anggota jadi prioritas,
termasuk pemenuhan kebutuhan perumahan. Kabag SDM diminta membuat
laporan progres serta memanfaatkan lahan dan rumah dinas secara optimal.
Penggunaan fasilitas seperti bus juga diusulkan untuk menjangkau rumah
yang jauh dari Mako.
3. Integritas dan Etika
Dilarang keras adanya jual beli peralatan dinas. Pelaku harus dikenai
sanksi kode etik. Para perwira diminta tidak mengambil keuntungan
pribadi dari anggota.
4. Pembinaan Doktrin dan Filsafat Bhayangkara
Seluruh Dansat wajib menyampaikan materi Filsafat Bhayangkara kepada
siswa SPN secara seragam dan terstruktur, sebagai dasar penanaman
semangat pengabdian sejak dini.
5. Ketahanan Pangan dan Logistik
Wadankor juga menyoroti pentingnya optimalisasi ketahanan pangan. Lahan
kosong agar difungsikan koordinasi dengan Karolog. Penyaluran amunisi
dan kendaraan harus dilatih dan dikomunikasikan dengan baik.
6. Kepemimpinan yang Turun Langsung
Komandan harus hadir di lapangan, tidak hanya menerima laporan.
Komunikasi harus dibuka seluas-luasnya agar anggota merasa dekat dan
didengar. Komitmen terhadap institusi harus dipegang teguh dengan
menerapkan reward dan punishment.
7. Agenda Nasional dan Kegiatan Operasional
Wadankorbrimob menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi event nasional
seperti Srikandi Challenge serta mengantisipasi potensi gangguan
keamanan seperti demo dan konflik sosial di daerah rawan.
Wadankorbrimob juga menekankan koordinasi pengamanan bandara, antisipasi karhutla di Sumatera dan Kalimantan, serta perlunya pelaporan terbuka dan penyelesaian masalah secara adil namun tetap memberi efek jera.
Sementara itu Danpas Pelopor Korbrimob Polri menyoroti pentingnya penguasaan kendali pasukan dalam unjuk rasa, monitoring lahan program ketahanan pangan, dan evaluasi bantuan kepada petani.
Dansat Intel Brimob Korbrimob Polri juga menambahkan untuk meminta kewaspadaan terhadap isu nasional seperti kelompok radikal dan penyimpangan internal yang mencoreng institusi di media sosial.
Melalui
komunikasi daring ini, diharapkan seluruh jajaran Satbrimobda tetap
berada dalam satu komando yang solid, terarah, dan terkendali, sehingga
mampu melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan secara
optimal, profesional, serta sesuai dengan arahan dan kebijakan Pimpinan
Korps Brimob Polri, demi mewujudkan keamanan dan pelayanan terbaik
kepada masyarakat.
Korpa brimob polri.
Fifi