Ternak Ayam Sentul Di Sentra Usaha Bumdes Dan Kopdes Kejuden Mendapat Kunjungan Dari Kepala UPTD BPPTU Jatiwangi Jabar

 


Kab. Cirebon, cyber polkrim - Ayam Sentul merupakan ayam asli Jawa Barat yang berasal dari Ciamis, ayam ini menurut sejarah dari mulut ke mulut merupakan keturunan ayam raja yaitu legenda Ciung Wanara. ayam sentul ini merupakan sumber daya genetik (SDG) asli Jawa Barat yang memiliki potensi besar dalam industri peternakan, ayam inipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan ayam kampung lainnya karena memiliki tekstur daging yang padat, rasa yang gurih, pertumbuhan yang lebih cepat, daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit, dan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. keunggulan ini membuatnya semakin diminati oleh peternak sebagai alternatif ayam lokal yang lebih efisien.


Ayam Sentul juga termasuk dalam jenis ayam dwiguna yang bisa dimanfaatkan daging maupun telurnya, sebagai ayam pedaging, ayam sentul memiliki badan tegap, perototan padat dan kompak. pertumbuhannya juga tergolong cepat, umumnya ayam sentul yang jika dipelihara secara tradisional bisa dipotong pada umur 12 minggu, sedangkan yang dipelihara secara intensif bisa dipotong pada umur 8-10 minggu. dan bobot dewasa jantan berkisar 1,3-3,5 kg, sedangkan betina dewasa 0,8-2,2 kg. sementara sebagai ayam petelur, ayam sentul ini memiliki produktivitas yang cukup baik, dengan produksi telurnya bisa mencapai 85-210 butir per tahun, dengan bobot rata-rata telur yakni 46-48 gram dengan pola produksi sekitar 18-19 butir per clutch.


Baru-baru ini, pada Jum'at 26 September. bertempat di Markas Sentul Karangturi Jalan Pangeran Antasari No. 77 Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat kedatangan Kepala Uptd BPPTU (Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas) Jatiwangi Jawa Barat yakni Ahmad Gufron, S.Pt, M.Si beserta rombongannya untuk melakukan rencana kerjasama dengan para pengurus Bumdes "Maju Sejahtera" dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kejuden. dalam kunjungannya tersebut, kepala Uptd BPPTU juga mendiskusikan rencana pengembangan ayam Sentul, yang nantinya akan melibatkan masyarakat dan menjadi salah satu potensi unggulan yang akan dimiliki masyarakat Kejuden. adapun rencana kedepannya Bumdes dan KDMP Kejuden akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan teknis, serta strategi pengelolaan yang tepat agar usaha dapat berjalan lebih efektif, produktif, dan berkelanjutan.


Sinergi antara balai, sentra usaha, dan koperasi desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas budidaya ayam Sentul, memperluas peluang pasar, serta memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat. kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong, kemandirian, dan komitmen bersama untuk menjadikan Desa Kejuden sebagai pusat pertumbuhan ekonomi rakyat. ditemui 3 hari usai acara kunjungan pembinaan dari Ahmad Gufron, S.Pt, M.Si Kepala Uptd BPPTU Jatiwangi Jawa Barat yakni pada Minggu 28 September di Markas yang dijadikan pusat kegiatan atau sentra usaha yang dikelola oleh H.Dimyati Thoyyib sebagai Ketua, Sujoni sebagai Wakil Ketua, dan Slamet Santoso sebagai Bendahara dari KDMP KEJUDEN.  Charli sebagai Direktur , Parsiana sebagai Sekretaris, serta Ruslani sebagai Bendahara BUMDES Kejuden. sementara hadir juga dari tim tenaga ahlinya, yakni Rusnandi yang akrab disapa Peter Son dan Jhon Hendra Hasudungan Pangabean. mereka memaparkan kepada wartawan media ini, bahwa usaha ternak Ayam Sentul adalah sebagai kegiatan bersama pertama dari Bumdes dan KDMP Kejuden. "istilahnya sih bumdes dan kopdes kawin, tujuannya adalah agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan ekonomi masyarakat, justeru dengan perkawinan BUMKOPDES, maka akan semakin kuat dan terjadi harmonisasi dari kedua lembaga ekonomi desa tersebut. Pada tatanan implementasinya adalah Bumdes bergerak diproduksi, sementara Kopdes  yang bergerak dipemasarannya. Kami memohon do'a dari semua pihak,  semoga semangat kami bisa menjadi contoh Bumdes dan KDMP dari desa-desa lainnya".   (Kusyadi)

أحدث أقدم

Terkini